Padahidrolisis garam dikenal istilah tetapan hidrolisis (Kh) yang digunakan untuk menunjukkan kesetimbangan hidrolisis secara kuantitatif. Tetapan hidrolisis (Kh) terkait dengan tetapan ionisasi asam (Ka) dan tetapan ionisasi basa (Kb) serta dapat digunakan untuk menentukan pH larutan garam. 1. Hidrolisis Garam dari Asam lemah dan Basa Kuat.
Rumusderajat ionisasi (α) f. Kb semakin besar sifat basanya semakin kuat. Ka > kb, larutan garam bersifat asam dan konsentrasi ion h+ dihitung dengan rumus berikut. Jumlah Zat Yang Mengion Menjadi = X. Berapakah harga kb dari basa lemah tersebut ? Semasa mencari kb dari ka perlu menghubungkan pelbagai bahagian persamaan ini. Konstanta disosiasi asam dan basa biasanya dinyatakan dalam mol per liter (mol / l). Rumus Mencari Ka Dan Kb.
Contohcara menghitung harga pH pada larutan asam/basa lemah dapat dilihat seperti pesoalan sederhana berikut. Soal 2: Larutan amonia dibuat dengan cara melarutkan 4,48 liter gas NH 3 (STP) hingga diperoleh volume larutan sama dengan 2 liter. Jika Kb NH 3 = 10 - 5 maka berapakah harga pH larutan amonia yang dihasilkan?. Penyelesaian: Baca Juga: 3 Konsep Teori Asam Basa
inilah hubungan Ka terhadap derajat ionisasi asam) Jika ingin mencari harga maka rumusnya menjadi : Dimana x adalah konsentrasi dari asam lemah. Dengan cara yang sama juga akan kita dapatkan rumus hubungan derajat ionisasi dengan konstanta kesetimbangan basa lemah (Kb) sebagai berikut. Agar lebih paham maka perhatikanlah contoh soal dibawah ini
Top1: Sebanyak 100 mL HCl 0,03 M direaksikan dengan - Roboguru. Pengarang: Peringkat 172 Ringkasan: Menentukan nilai mol tiap larutan Terdapat sisa 0,002 mol HCl, sehingga dapat menentukan nilai Maka pH campuran Jadi, jawaban yang benar adalah pH = 2.. Hasil pencarian yang cocok: Sebanyak 100 mL HCl 0,03 M direaksikan dengan 100 mL larutan NaOH 0,01 M. Nilai pH
Kb =. 1,8 × 10 -5 =. 0,0016 x 2 = 1,8 × 10 -5 x. 0,0016 x 2 - 0,000018 x = 0. Dengan menggunakan rumus abc untuk penyelesaian persamaan kuadrat ini dapat diselesaikan dengan memasukan nilai a, b, dan c sehingga diperoleh x yang mungkin. x = 0,01125 M.
.
- Jenis-jenis satuan penyimpanan data terdiri dari Bit, Byte, Kilobyte KB, Megabyte MB, Gigabyte GB, dan Terabyte TB. Seperti pengukuran lain, satuan penyimpanan data tersebut dapat dikonversi ke dalam satuan konversi dari satuan terkecil ke terbesar, maka rumusnya adalah dengan membagi. Sementara jika konversi satuan dari yang terbesar ke terkecil maka rumusnya adalah dengan mengalikan. Salah satunya satuan gigabytes GB yang dikonversikan ke satuan kilobytes KB. Sebelum mengetahui perhitungan GB ke KB. Selengkapnya ketahui perbedaan mengenai GB dan KB. Baca juga Perbedaan Satuan Kecepatan Internet Kbps, Mbps, dan Gbps Perbedaan antara GB dan KB Satuan ukuran gigabytes GB lebih besar dibandingkan dengan ukuran kilobytes KB. Dalam urutan satuan penyimpanan data, GB berada di urutan kelima dari yang terkecil, yakni bit. Sementara KB berada di urutan ketiga dari yang kedua satuan ini dikonversi dari GB ke KB, maka nilai 1 GB sama dengan menjadi KB. Sebaliknya, konversi nilai 1 KB sama dengan 0 GB. Satuan gigabytes GB banyak ditemukan dalam ukuran suatu data, file, maupun dokumen yang terdapat dalam sebuah perangkat. Sementara satuan kilobytes KB juga dapat ditemukan dalam data, file, maupun dokumen berukuran kecil seperti foto dengan kualitas rendah. Baca juga Jenis-jenis Media Penyimpanan Data, dari Disket, Hard Disk, hingga Kartu Memori 1 GB berapa KB? Perhitungan gigabyte GB ke kilobyte KB tidak jauh berbeda dengan perhitungan satuan lainnya. Anda bahkan dapat menghitungnya di luar kepala apabila Anda hafal urutan satuan-satuan penyimpanan yang ada. Berikut perhitungan gigabyte GB ke kilobyte KB. Sistem perhitungan desimal nilai GB x x KB Sistem perhitungan biner nilai GB x x KB Apabila Anda memiliki flash disk dengan kapasitas 18 gigabyte GB dan ingin mengetahui jumlah kapasitas dalam satuan kilobyte KB, maka begini perhitungannya. Sistem perhitungan desimal 18 x x KB Sistem perhitungan biner 18 x x KB Berikut tabel konversi nilai gigabyte GB ke kilobyte KB untuk memudahkan Anda. Gigabyte GB Kilobyte KB desimal Kilobyte KB biner 1 2 3 4 5 6 8 16 32 64 128 132 256 512 Itulah perbedaan antara satuan gigabytes GB dan kilobytes KB serta cara menghitung dan konversi nilai dari gigabytes GB ke kilobytes KB. Konversi nilai di atas, bisa Anda jadikan sebagai patokan dalam mengonversi satuan GB ke KB. Semoga bermanfaat. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Definisi Bronsted Lowry tentang asam dan basa adalah bahwa asam mendonasikan ion hidrogen, sedangkan basa menerima ion hidrogen. Kb adalah konstanta disosiasi basa, atau cara ion-ion yang menyusun basa terpisah menjadi komponen positif dan negatifnya. Ka adalah konstanta disosiasi asam. Semakin besar nilai Kb, semakin kuat basa, dan semakin besar nilai Ka, semakin kuat asam. Dengan mengalikan Ka dengan Kb, Anda menerima Kw, atau konstanta disosiasi untuk air, yaitu 1, 0 x 10 ^ -14. Ketika menemukan Kb dari Ka, perlu untuk menghubungkan berbagai bagian persamaan ini. Baca masalahnya, dan tulis informasi yang diberikan. Dalam masalah yang melibatkan penghitungan Kb dari Ka, Anda biasanya diberi Ka dan Kw. Misalnya, Anda mungkin diminta menghitung Kb ion klorida. Ka yang diberikan asam konjugat ion klorida, yang merupakan hidrogen klorida, adalah 1, 0 x 10 ^ 6. Kw yang diberikan adalah 1, 0 x 10 ^ -14. Tuliskan persamaan untuk Ka, Kb, dan Kw, yaitu Kw = Ka Kb. Selesaikan persamaan untuk Kb dengan membagi Kw dengan Ka. Anda kemudian mendapatkan persamaan Kb = Kw / Ka. Masukkan nilai-nilai dari masalah ke dalam persamaan. Misalnya, untuk ion klorida, Kb = 1, 0 x 10 ^ -14 / 1, 0 x 10 ^ 6. Kb adalah 1, 0x10 ^ -20. Kiat Daring, atau dalam buku kimia, Anda dapat menemukan daftar konstanta disosiasi asam dan basa.
Kekuatan asam dan basa suatu larutan bergantung pada banyaknya ion-ion yang terurai dalam larutan. Besar kekuatan asam dan basa dinyatakan dalam sebuah nilai yang disebut derajat ionisasi α. Rumus derajat ionisasi dinyatakan dalam persamaan perbandingan antara jumlah molekul zat yang terionisasi dengan jumlah molekul zat mula-mula. Rentang nilai derajat ionisasi antara 0 sampai 1, dengan 0 untuk sedikit ion yang terurai dan 1 untuk semua ion terurai. Berdasarkan banyaknya ion-ion yang terurai, larutan asam/basa dibedekan menjadi lemah dan kuat. Setiap larutan asam/basa kuat merupakan larutan elektrolit kuat, di mana zat-zat elektrolit mengalami ionisasi sempurna α = 1. Hampir semua molekul asam/basa kuat dalam air terurai menjadi ion-ion. Sedangkan asam/basa lemah merupakan larutan elektrolit lemah, di mana zat-zat hanya mengalami ionisasi sebagian 0<α<1. Zat-zat yang tidak mengalami ionisasi disebut dengan larutan non elektrolit α = 0. Bagaimana bentuk rumus derajat ionisasi? Bagaimana cara menghitung derajat ionisasi? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah. Baca Juga Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Diketahui bawaha ada tiga jenis larutan berdasarkan kemampuan ionisasi yaitu larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan non elektrolit. Ionisasi adalah proses fisik mengubah atom/molekul menjadi ion-ion yang dapat bermuatan positif + atau negatif -. Elektrolit adalah mineral bermuatan listrik yang terdapat pada suatu larutan. Kemampuan suatu zat menghasilkan ion H+ menentukan kekuatan asam dari zat tersebut. Semakin banyak ion H+ yang mampu dihasilkan menandakan sifat asam yang semakin kuat. Begitu juga dengan kekuatan basa, kemampuan menghasilkan ion OH– menentukan kekuatan asam dari suatu zat. Semakin banyak ion OH– yang dihasilkan menandakan sifat basa yang semakin kuat. Jumlah ion H+ dan OH– yang dihasilkan dipengaruhi oleh nilai derajat ionisasi α. Besar dari nilai derajat ionisasi secara matematis dinyatakan melalui rumus derajat ionisasi di bawah. Nilai α paling rendah adalah 0 dan nilai α paling tinggi adalah 1. Larutan asam/basa yang merupakan elektrolit kuat mempunyai ionisasi besar mendekati 1. Beberapa larutan elektrolit yang merupakan asam kuat antara lain H2SO4, HCl, HNO3, HBr, HI, dan lainnya. Beberapa larutan elektrolit yang merupakan basa kuat antara lain NaOH, BaOH, KOH, CaOH2, dan lainnya. Sedangkan larutan asam basa yang merupakan elektrolit lemah memiliki derajat ionisasi kecil. Semakin kecil kemampuan larutan asam basa untuk menghasilkan ion-ion akan membuat nilai α semakin mendekati 0. Baca Juga Laju Reaksi dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya Tetapan Setimbang Ionisasi Asam/Basa Lemah Ka dan Kb Larutan elektrolit kuat mengalami ionisasi sempurna sehingga harga α mendekati satu. Sementara itu, larutan elektrolit lemah hanya mengalami ionisasi sebagian sehingga harga α sangat kecil kurang dari 1 dan mendekati 0 0<α<1. Secara umum persamaan reaksi ionisasi asam lemah memiliki persamaan HA aq ⇄ H+ aq + A– aq. Sedangkan persamaan umum reaksi ionisasi asam basa memiliki bentuk LOH aq ⇄ L+ aq + OH– aq. Di mana, persamaan ionisasi asam /basa lemah termasuk kesetimbangan reaksi kesetimbangan antara molekul-molekul zat elektrolit dengan ion-ionnya. Tetapan kesetimbangan ionisasi asam lemah diberi simbol Ka. Dan tetapan kesetimbangan ionisasi basa lemah diberi simbol Kb. Rumus tetapan kesetimbangan asam/basa lemah memenuhi persamaan berikut. Tetapan kesetimbangan asam/basa lemah memiliki hubungan dengan rumus derajat ionisasi α. Hubungan antara α dengan Ka dan Kb dinyatakan dalam rumus berikut. Baca Juga Reaksi Reduksi-Oksidasi Redoks Contoh Soal dan Pembahasan Beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman bahasan rumus derajat ionisasi. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasannya. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih! Contoh 1 – Penggunaan Rumus Derajat Ionisasi Elektrolit Terner Sebanyak 3,4 gram gas NH3 Mr = 17 dilarutkan ke dalam air sehingga volume larutan menjadi 2 liter. Jika Kb NH4OH = 10-5 maka derajat ionisasi NH4OH adalah ….A. 0,1B. 0,01C. 0,90D. 0,99E. 1 Pembahasan Berdasarkan keterangan yang diberikan pada soal dapat diperoleh informasi-informasi seperti berikut. Massa gas NH3 Gr NH3 = 3,4 gramMr NH3 = 17Volume larutan V = 2 liter = mLKb NH4OH = 10-5 Menghitung konsentrasi NH3 M NH3 = Mb Menghitung derajat ionisasi α NH4OH Jadi, derajat ionisasi NH4OH adalah 0,01 M. Jawaban B Contoh 2 – Soal Derajat Ionisasi Elektrolit Perhatikan tabel titik didih larutan berikut! Derajat ionisasi elektrolit terner tersebut adalah ….A. 0,35B. 0,70C. 0,85D. 0,90E. 0,95 Pembahasan Berdasarkan keterangan yang diberikan pada soal dapat diperoleh informasi-informasi seperti berikut. Konsentrasi larutan non elektrolit M1 = 0,2 mTitik didih larutan non elektrolit T1 = 100,10oCKonsentrasi larutan elektrolit terner M2 = 0,2 mTitik didih larutan elektrolit terner T2 = 100,27oCJenis larutan elektrolit terner n = 3 Menghitung tetapan KbPersamaan perubahan suhu menurut sifat koligatif larutan non elektrolit adalah ΔTb = m × – 100 = 0,2 × Kb0,10 = 0,2KbKb = 0,10/0,2 = 0,5 Menghitung nilai tetapan van hoff iPersamaan perubahan suhu menurut sifat koligatif larutan elektrolit adalah ΔTb = m × Kb × i. 100,27 – 100 = 0,2 × 0,5 × I0,27 = 0,10 × Ii = 0,27/0,10 = 2,7 Menghitung dengan rumus derajat ionisasi α Jadi, derajat ionisasi elektrolit terner tersebut adalah 0,85. Jawaban C Demikianlah tadi ulasan rumus derajat ionisasi yang menunjukkan kekuatan asam dan basa. Terimkasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat! Baca Juga 3 Konsep Teori Asam Basa Menurut Arrheinus, Bronsted-Lowry, dan Lewis
Hello Sobat ! Salam Chemistry !!! Pada postingan kali ini, engkau akan mempelajari cara mencari Ka/Kb serta derajat ionisasi dari larutan asam dan basa lemah. Tetapi, sebelum kita mencari Ka dan derajat ionisasi dari suatu asam/basa lemah,alangkah baiknya kita ketahui dulu apa itu derajat ionisasi a dan apa itu tetapan ionisasi Ka/Kb . Derajat ionisasi ialah suatu persentase yang menyatakan jumlah dari molekul-molekul asam/basa lemah yang menjelma ion-ion. Makara pada dasarnya disini,derajat ionisasi itu menawarkan jumlah dari molekul-molekul asam atau basa lemah yang menjelma ion-ion dalam bentuk persen,sedangkan yang dimaksud dengan tetapan ionisasi Ka/Kb ialah suatu tetapan yang menyatakan ukuran kekuatan dari suatu asam atau basa lemah secara kuantitatif. Oke,sesudah sobat erat memahami pengertian dari derajat ionisasi dan tetapan ionisasi. Sekarang barulah sobat erat sanggup mencari tetapan ionisasi dan derajat ionisasi dari suatu asam atau basa lemah. Untuk mencari tetapan ionisasi dari suatu asam atau basa lemah kita sanggup memakai rumus diberikut. Atau misal Soal 1. Di dalam tabung erlenmeyer, terdapat senyawa asam laktat yang mempunyai serius 2 M. kemudian senyawa asam laktat tersebut diukur PH nya dengan menggunkan PH meter digital. Dan ternyata hasil pengukuran dari PH meter menawarkan bahwa PH dari asam laktat tersebut ialah 1,8. Maka carilah tetapan ionisasi dari asam laktat tersebut ! Diketahui Konsentrasi asam laktat = 2 M PH Asam Laktat = 1,8 Ditanya Ka ? Untuk mencari tetapan ionisasi dari asam laktat tersebut,kita sanggup memakai rumus yang sudah kita buat sebelumnya yaitu Ka = Konsentrasi ion H+ â‹€2 / Konsentrasi Asam Lemah M Ket â‹€ = pangkat Konsentrasi ion H+ dari asam laktat sanggup kita dapatkan dari PH nya dengan cara PH = 1,8 Ion H+ = antilog -PH = antilog -1,8 = 1,6 x 10â‹€-2 2- log 1,6 = 1,8 Makara serius ion H+ dari asam laktat ialah sebesar 1,6 x 10â‹€-2, maka Ka = Konsentrasi ion H+ â‹€2 / Konsentrasi Asam Laktat M = 1,6 x 10â‹€-2 â‹€2 / 2 = 2,56 x 10â‹€-4 / 2 = 1,28 x 10â‹€-4 atau kita sanggup bulatkan menjadi 1,3 x 10â‹€-4 Makara Tetapan Ionisasi Ka dari asam laktat ialah sebesar 1,3 x 10â‹€-4 dibaca 1,3 x 10 pangkat -4 2. Senyawa Hidroksilamin NH2OH 3 M mempunyai PH sebesar 11,25. Maka carilah tetapan ionisasi dari senyawa hidroksilamin tersebut ! Diketahui Konsentrasi Hidroksilamin = 3 M PH Hidroksilamin = 3,75 Ditanya Kb ? Untuk mencari tetapan ionisasi dari senyawa hidroksilamin tersebut, kita sanggup memakai rumus yang sudah kita buat sebelumnya yaitu Kb = Konsentrasi ion OH- â‹€2 / Konsentrasi Basa Lemah M Ket â‹€ = pangkat Konsentrasi ion OH- dari hidroksilamin sanggup kita dapatkan dari PH nya dengan cara = PH = 14 - pOH = 11,25 = 14 - pOH = 14 - pOH = 11,25 = -pOH = 11,25 - 14 = -pOH = -3,75 = pOH = 3,75 Konsentrasi Ion OH- = antilog -pH = antilog -3,75 = 1,8 x 10â‹€-4 4 - log 1,8 = 3,75 Makara serius ion OH- dari hidroksilamin ialah sebesar 1,8 x 10â‹€-4 , maka Kb = Konsentrasi ion OH- â‹€2 / Konsentrasi Hidroksilamin M = 1,8 x 10â‹€-4 â‹€2 / 3 = 3,24 x 10â‹€-8 / 3 = 1,08 x 10â‹€-8 atau kita sanggup bulatkan menjadi 1,1 x 10â‹€-8 Jadi, Tetapan ionisasi Kb dari hidroksilamin ialah sebesar 1,1 x 10â‹€-8 dibaca 1,1 x 10 pangkat -8 Ok, begitulah cara yang sanggup engkau gunakan untuk mencari tetapan ionisasi dari senyawa asam atau basa lemah tersebut. Sekarang, mari kita pelajari cara mencari derajat ionisasi dari senyawa asam dan basa lemah ! Teknik Mencari Derajat Ionisasi Selanjutnya >> Sumber
cara menghitung ka dan kb