Wibowo Tommy Styo (2017) Analisis Kinerja Unit Usaha Pengembangan Proyek Air Tanah (P2AT) Pada Badan Usaha Milik Desa (Bum Desa) Karya Utama Di Desa Sugihwaras Kecamatan Saradan
Findthe perfect staff retention stock photo. Huge collection, amazing choice, 100+ million high quality, affordable RF and RM images. No need to register, buy now!
UnitP3M STIM Boalemo adalah Bagian dari struktur organisasi PT yang melaksanakan fungsi penelitian dan penerbitan serta pengabdian pada masyarakat sebagai
新色登場定価17万新品 22SS直営買付☆限定コラボ☆LV★キーポル・バンドリエール 【直営 機内持ち込み可】ルイヴィトン 50★ ボストンバッグ 44%割引とっておきし新春福袋 22SS直営買付☆限定コラボ☆LV☆キーポル・バンドリエール (Louis 50☆ 【待望コラボ☆VIP先行】LV×NBA 日本未入荷!入手困難
Posisilowongan kerja yang dibutuhkan adalah : 1. CREDIT MARKETING OFFICER 2. MANDIRI RELATION OFFICER 3. CHANNELING RETENTION OFFICER 4. ADMINISTRATION STAFF 5. CREDIT MARKETING HEAD 6. CHANNELING RETENTION HEAD 7. ADMINISTRATION HEAD 8. CREDIT ANALYST. Persyaratan sebagai berikut : - Pria (1-8) - Wanita (4,7) - Usia maksimal 35 tahun (1-4)
SemuaLowongan Channel Retention Staff PT Mandiri Utama Finance Jakarta Selatan Ditayangkan 17 Desember 2020 Deskripsi Pekerjaan Deskripsi Jabatan : 1. Melakukan fungsi koordinasi dan administrasi serah terima barang ke mitra yang bekerjasama dengan Perusahaan dari setiap cabang. 2.
. Employee retention adalah sebuah fenomena di mana karyawan memilih untuk tetap bertahan di perusahaan tempat mereka bekerja sekarang. Biasanya, perusahaan dengan tingkat employee retention yang tinggi akan memiliki karyawan yang terlibat secara aktif dan loyal. Karyawan dari perusahaan tersebut tidak akan secara aktif mencari peluang di perusahaan lain. Melalui artikel ini, kamu akan mempelajari apa yang dimaksud dengan employee retention dengan lebih dalam lagi. Selain itu, kamu juga akan mempelajari seberapa pentingnya employee retention bagi sebuah perusahaan dan strategi untuk meningkatkannya. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini! Pengertian Employee Retention Employee retention adalah kemampuan perusahaan untuk mempertahankan karyawannya dan memastikan keberlanjutan karyawan. Employee retention dapat direpresentasikan oleh statistik sederhana, seperti tingkat retensi 80% biasanya menunjukkan bahwa suatu organisasi mempertahankan 80% karyawannya dalam periode waktu tertentu. Employee retention juga didefinisikan sebagai kemampuan perusahaan untuk mencegah terjadinya employee turnover atau karyawan yang meninggalkan pekerjaannya dalam periode tertentu, baik secara sukarela maupun terpaksa. Meningkatkan employee retention akan berdampak langsung pada kinerja dan kesuksesan bisnis. Karyawan meninggalkan pekerjaan mereka karena berbagai alasan. Ada yang sukarela, seperti mendapatkan tawaran yang lebih baik dari perusahaan lain, dan yang lainnya tidak sukarela, seperti di-PHK. Strategi employee retention berfokus pada menghindari terjadinya turnover sukarela yang dapat merugikan perusahaan, bukan turnover karena di-PHK. Perusahaan harus dapat membedakan antara karyawan yang berkinerja rendah dan yang berkinerja baik. Dengan begitu, perusahaan dapat memfokuskan upayanya untuk mempertahankan karyawan yang memang kinerjanya baik. Faktanya, akan lebih sulit bagi perusahaan untuk menemukan karyawan baru dengan kualitas baik daripada mempertahankan yang ada. Pentingnya Employee Retention untuk Perusahaan Apa pun jenis turnover yang dilakukan karyawan, baik itu sukarela atau tidak, pasti ada biaya yang harus dibayarkan perusahaan. Setiap kali seorang karyawan meninggalkan posisinya, akan ada waktu, uang, dan upaya yang terkait dengan perekrutan dan pelatihan untuk mencari dan melatih penggantinya. Selain itu, kemungkinan juga ada biaya pemisahan seperti uang pesangon. Tidak hanya itu saja, ketika ada posisi yang kosong, akan ada biaya produktivitas yang hilang. Selain itu, setidaknya diperlukan waktu satu atau dua tahun bagi karyawan baru untuk menyamai produktivitas dari karyawan yang keluar. Ini dapat memengaruhi moral dan produktivitas tim yang tersisa, yang dapat menyebabkan hilangnya pendapatan, berkurangnya efisiensi, dan turnover lebih lanjut. Biaya lain yang harus dibayarkan ketika ada karyawan lama yang keluar adalah human capital yang dimilikinya. Pengetahuan, kemampuan, dan relasi yang dimiliki oleh karyawan lama akan sulit untuk didapatkan kembali. Hal tersebut akan lebih merugikan lagi jika memang perusahaan sudah menginvestasikan banyak untuk mengembangkan human capital dari karyawan lama tersebut. Oleh karena itu, untuk menghindari terjadinya employee turnover yang tinggi, setiap perusahaan harus berusaha untuk mencapai tingkat employee retention yang tinggi pula. Ada banyak sekali cara yang dapat dilakukan untuk mempertahankan karyawan, tetapi yang utama adalah dengan membuat mereka nyaman selama bekerja dan merasa dihargai. Baca juga Memahami Pengaruh Reward dan Punishment Terhadap Kinerja Karyawan Data yang dikumpulkan oleh HubSpot menemukan bahwa alasan employee turnover yang tinggi terjadi adalah karena kurangnya work-life balance, kurangnya jadwal yang fleksibel, atau kurangnya peluang pertumbuhan karier. Berikut ini adalah beberapa strategi yang dapat kamu gunakan untuk meningkatkan employee retention. 1. Prioritaskan Work-Life Balance Keseimbangan antara kehidupan dan pekerjaan work-life balance adalah hal yang penting. Meskipun karyawan bekerja secara remote atau WFH dan kebijakan penjadwalan yang fleksibel merupakan faktor penting dalam menciptakan work-life balance, tetapi hal itu tidak berguna jika karyawan memiliki terlalu banyak tugas yang harus dikerjakan. Manajer harus secara teratur memeriksa karyawannya untuk memastikan bahwa mereka tidak memiliki pekerjaan lebih dari yang dapat ditanganinya dan untuk mendorong jalur komunikasi terbuka tentang beban kerja. Perusahaan juga perlu mengefektifkan waktu kerja, seperti dengan mengurangi rapat yang tidak perlu, agar karyawan dapat bekerja dengan lebih efisien. Agar karyawan tidak stres, apalagi burnout, perusahaan perlu memberikan waktu cuti yang memang mereka layak dapatkan. Cuti adalah hak bagi setiap karyawan. Lagi pula, banyak sekali studi yang menunjukkan bahwa produktivitas karyawan akan meningkat setelah mereka mengambil cuti, dan bahkan efeknya akan terasa selama beberapa waktu ke depan. 2. Berinvestasi Dalam Karier Karyawan Menurut LinkedIn, 94% karyawan mengatakan bahwa mereka akan bertahan lebih lama di sebuah perusahaan jika perusahaan tersebut berinvestasi dalam pengembangan karier mereka. Dalam perekonomian saat ini, karyawan memahami bahwa mereka perlu menjaga keterampilannya agar tetap kompetitif dan dapat naik jabatan. Perusahaan dapat memanfaatkan keinginan karyawan untuk berkembang dengan menyediakan program pelatihan dan berinvestasi dalam pemberian pendidikan tambahan untuk karyawan. Untuk lebih menunjukkan kepedulian terhadap karyawan, perusahaan dapat mempersonalisasi pelatihan yang diberikan sesuai minat dari karyawan. Baca juga Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan 3. Fokus pada Manajer Pernahkah kamu mendengar karyawan yang mengatakan, “Saya sebenarnya suka pekerjaannya, tetapi tidak suka bosnya,” sebelum memutuskan untuk keluar? Sayangnya, seringkali hal tersebut memang benar. Untungnya, keterampilan kepemimpinan bisa dilatih. Jadi, perusahaan harus memastikan bahwa setiap manajer memang memiliki kemampuan memimpin yang mumpuni, serta memberikannya pelatihan kepemimpinan agar mereka dapat lebih berkembang. 4. Kenali Kontribusi Karyawan Semua orang suka merasa dihargai, dan itu terutama berlaku di tempat kerja. Sebuah survei yang dilakukan Gallup dan Workhuman pada tahun 2022 menemukan bahwa ketika karyawan merasa pekerjaan mereka diakui, mereka 56% lebih kecil kemungkinannya untuk mencari peluang di perusahaan lain. Meski begitu, hanya 19% karyawan yang merasa perusahaannya mengakui kontribusi yang diberikan karyawannya. Perusahaan harus membuat sebuah program pengakuan atas kontribusi yang diberikan karyawan, seperti melakukan Employee of the Month atau memberikan insentif bagi karyawan yang mencapai target. Selain itu, perusahaan juga dapat mendorong manajer untuk memberikan pengakuan kepada bawahannya secara langsung, seperti mengucapkan terima kasih atas pekerjaan yang dilakukan atau memberikan apresiasi lainnya. 5. Manfaatkan Teknologi Berurusan dengan masalah teknologi atau ruang kerja yang tidak nyaman akan selalu berdampak buruk untuk moral. Bagi karyawan yang sudah merasa kewalahan dengan pekerjaannya, meluangkan waktu untuk berurusan dengan komputer yang tidak berfungsi atau perangkat lunak yang ketinggalan zaman dapat menjadi penyebab utama frustrasi. Baca juga 4 Ciri-ciri Stres Ringan yang Wajib Diketahui Perusahaan harus memastikan karyawannya memiliki teknologi yang dapat membantu produktivitas mereka. Salah satu teknologi yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan adalah HRIS Human Resource Information System dari StaffAny. StaffAny menyediakan banyak sekali fitur yang dapat membantu dan mempermudah pekerjaan karyawan, seperti absensi online, pengajuan cuti, hingga laporan kinerja karyawan. Selain itu, StaffAny juga memiliki fitur EngageAny yang dapat membantu setiap owner atau manager membuat monthly target yang berbeda sesuai kebutuhan. Jadi, reward yang didapatkan oleh staf dapat sesuai dengan keinginan owner atau manager. Tertarik menggunakannya? Hubungi kami di sini! StaffAny merupakan perusahaan teknologi yang berfokus pada bidang HR. Kami percaya proses digitalisasi HR untuk beragam kebutuhan industri ritel sangat berperan dalam proses percepatan bisnis dan menjaga kualitas produk.
Come and Join Us Kesempatan berkarya membangun negeri Pada kesempatan ini PT Mandiri Utama Finance Pekalongan dan Pemalang mengundang anda para tenaga kerja muda dan profesional untuk bergabung di posisi ACCOUNT RECEIVABLE OFFICER ARO REMEDIAL OFFICER RO CREDIT MARKETING OFFICER CMO MANDIRI RELATION OFFICER MRO CHANNELING RETENTION OFFICER CRO CHANNELING RETENTION HEAD CRH AR HEAD ARH Tanggung Jawab 1. ACCOUNT RECEIVABLE OFFICER ARO Bertanggung jawab untuk mengelola nasabah dan memberikan solusi atas kendala yang terjadi karena terlambat dalam pembayaran, serta melakukan penagihan kepada nasabah secara tepat waktu 2. REMEDIAL OFFICER RO Bertanggung jawab sebagai koordinator tim, mengelola nasabah dan memberikan solusi atas kendala yang terjadi karena terlambat dalam pembayaran, serta melakukan penagihan kepada nasabah secara tepat waktu 3. CREDIT MARKETING OFFICER CMO Bertanggungjawab melaksanakan fungsi marketing dan survey kelayakan konsumen, serta membina hubungan baik dengan dealer dan customer. 4. MANDIRI RELATION OFFICER MRO Bertanggungjawab melaksanakan fungsi marketing dan survey kelayakan konsumen, serta membina hubungan baik dengan Bank Mandiri dan customer 5. CHANNELING RETENTION OFFICER CRO Bertanggungjawab melakukan penjualan langsung produk top-up / pinjaman dana tunai terhadap existing dan new customer, serta membina hubungan baik dengan Mitra Mandiri Utama Finance. 6. CHANNELING RETENTION HEAD CRH Bertanggungjawab melakukan fungsi supervisi terhadap tim dan memantau penjualan langsung produk top-up / pinjaman dana tunai terhadap existing dan new customer, serta membina hubungan baik dengan Mitra Mandiri Utama Finance 7. AR HEAD ARH Bertanggung jawab melakukan fungsi supervisi terhdapat tim dalam mengelola nasabah dan memberikan solusi atas kendala yang terjadi karena terlambat dalam pembayaran. Kualifikasi Pria atau Wanita, Pendidikan minimal D3 semua jurusan, IPK min 2,75. Staff Usia maksimal 35 tahun Section Head Usia maksimal 40 tahun Pengalaman dibidang yang sama diutamakan Kirimkan Surat lamaran , CV, foto 4x6 berwarna, Fc KTP dan SIM, Fc Ijazah dan Transkrip nilai, KK, serta dokumen pendukung lainnya PT MANDIRI UTAMA FINANCE Komplek ruko Luxor Jl. Ahmad yani No 8-9, Bener - Wiradesa Pekalongan Tlp. 0285 4411252 Up. Saepunnajib HCGA Head Tuliskan kode jabatan di sudut kiri atas amplop Lamaran Diterima maksimal 31 Juli 2017
01 Mei Info Lowongan PT Mandiri Utama Finance Kudus MUF. Dibaca move, bahasa Inggris merupakan anak perusahaan PT Bank Mandiri Persero Tbk yang bergerak di sektor pembiayaan multiguna untuk melayani masyarakat Indonesia dengan cara pembayaran secara cicilan angsuran per bulan. Saat ini PT Mandiri Utama Finance Kudus membuka kesempatan berkerja untuk posisi Channeling & Retention Staff Administration Staff Kualifikasi Pendidikan minimal D3/S1Usia maksimal 30 tahunPengalaman minimal 1 tahun dibidang yang samaBerpenampilan menarik dan komunikatifKirimkan CV dan lamaran ke Cabang MUF KudusJL. Jendral Sudirman RT 001 RW 003, Desa. Tumpang Krasak, Kec. Jati, Kudusatau email Subject Posisi_CabangContoh Administration Staff_Kudus
28 menekankan dua tujuan yakni profit oriented dan fallah oriented memaknai hubungan dengan nasabah sebagai mitra. Sedangkan pada bank konvensional hubungan dengan nasabah dimaknai sebagai debitor danatau kreditor. Lebih jelas perbedaan-perbedaan itu tersaji seperti pada tabel berikut ini. Tabel Perbedaan Bank Syariah dengan Bank Konvensional No Keterangan Bank Syariah Bank Konvensional 1 Akad dan Aspek Legalitas Hukum Islam dan Hukum Positif Hukum Positif 2 Struktur Oganisasi Ada dewan Syariah Nasional DSN dan Dewan Pengawas Syariah DPS Tidak ada DSN dan DPS 3 Investasi Halal Halal dan haram 4 Prinsip Operasional Bagi hasil, jual beli, sewa Perangkat bunga 5 Tujuan Profit dan fallah oriented Profit oriented 6 Hubungan Nasabah Kemitraan Debitor dan Kreditor Sumber Wirdyaningsih, dkk 2005 Office Channeling Pengertian Office Channeling Zubairi Hasan 2008 mendefinisikan “Office channeling sebagai istilah yang digunakan untuk menggambarkan penggunaan kantor bank umum konvensional dalam melayani transaksi-transaksi dengan skim syariah, dengan syarat bank bersangkutan telah memiliki Unit Usaha Syariah.” Sedangkan office channeling menurut Edit Estetika 2008 adalah layanan syariah yang meliputi kegiatan perbankan dalam menghimpun dana, pembiayaan 29 dan pemberian jasa perbankan lainnya berdasar prinsip syariah yang dilakukan di kantor cabang pembantu, untuk dan atas nama kantor cabang syariah pada bank yang sama. Jadi artinya, masyarakat bisa mengakses layanan perbankan syariah di kantor cabang konvensional. Secara singkat, pengertian office channeling adalah bahwa nasabah bisa melakukan segala transaksi keuangan syariah di perbankan konvensional. Tujuan Office Channeling Tujuan utama diterapkannya kebijakan office channeling adalah 1. Untuk meningkatkan pangsa pasar perbankan syariah di Indonesia 2. Meminimumkan dan mengefisiensikan biaya ekspansi bank syariah yang akan memperluas jaringannya 3. Mengarahkan aktivitas perbankan agar mampu menunjang pertumbuhan ekonomi nasional melalui kegiatan perbankan syariah Kelebihan dan Kekurangan Office Channeling Sebelum dikeluarkannya Peraturan Bank Indonesia No. 83PBI2006 tentang Perubahan Kegiatan Bank Umum Konvensional Menjadi Bank Umum yang Melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah dan Pembukaan Kantor Bank yang Melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah oleh Bank Umum Konvensional, peraturan tentang kegiatan perbankan syariah telah lebih dulu dibahas dalam Undang-undang No. 10 Tahun 1998 yang kemudian didukung PBI No. 624PBI2004 tanggal 14 Oktober 2004 tentang Bank Umum yang Melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasar Prinsip Syariah. 30 Pemberlakuan Undang-Undang Tahun 1998 ini merupakan momen pengembangan perbankan syariah di Indonesia. Undang-undang tersebut membuka ksempatan untuk pengembangan jaringan perbankan syariah, antara lain melalui izin pembukaan Kantor Cabang Syariah KCS oleh bank konvensional. Dengan kata lain, bank konvensional dapat melakukan dapat melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah. Landasan dan kepastian hukum yang kuat bagi para pelaku bisnis serta masyarakat luas ini meliputi 1. Pengaturan aspek kelembagaan dan kegiatan usaha dan bank Islam sebagaiman yang diamanatkan dalam Pasal 1 Ayat 3 Undang-Undang Tahun 1998. Pasal tersebut menjelaskan, bahwa bank umum dapat memilih untuk melakukan kegiatan usaha bedasarkan sistem konvensional atau berdasarkan prinsip syariah atau melakukan kedua kegiatan tersebut. Dalam hal bank umum melakukan kegiatan usaha berdasarkan syariah, maka kegiatan tersebut dilakukan dengan membuka satuan kerja dan kantor cabang khusus, yaitu Unit Usaha Syariah dan Kantor Cabang Syariah. 2. Bank umum konvensional yang akan membuka kantor cabang syariah wajib melaksanakan a. Pembentukan Unit Usaha Syariah UUS; b. Memiliki Dewan Pengawas Syariah DPS yang ditempatkan oleh Dewan Syariah Nasional DSN; dan c. Menyediakan modal kerja yang disisihkan oleh bank dala suatu rekening tersendiri atas nama UUS yang dapat digunakan untuk membayar biaya 31 kantor dan izin-izin berkaitan dengan kegiatan operasional maupun non- operasional Kantor Cabang Syariah KCS. Tanggal 30 Januari 2006, Bank Indonesia menetapkan peraturan baru tentang Perubahan Kegiatan Bank Umum Konvensional Menjadi Bank Umum yang Melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah dan Pembukaan Kantor Bank yang Melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah oleh Bank Umum Konvensional, yakni PBI Dengan ditetapkannya peraturan ini, maka pengembangan jaringan perbankan syariah di Indonsia menjadi lebih luas dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hal baru yang diatur dalam PBI yang berkaitan dengan pengembangan jaringan perbankan syariah di Indonsia adalah adanya mekanisme layanan syariah. Layanan syariah adalah kegiatan penghimpunan dana yang dilakukan kantor cabang dan atau di kantor dibawah kantor cabang untuk dan atas nama kantor cabang syariah pada bank yang sama. Hal ini berarti PBI telah membuka kemungkinan layanan penghimpunan dana yang dilakukan bank konvensional yang memiliki unit usaha syariah. Pada tanggal 16 Juli 2008, PBI ini kemudian diperkuat dengan diundangkannya UU tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. Adapun syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam melakukan layanan syariah tersebut adalah sebagai berikut 1. Rencana Layanan Syariah wajib dicantumkan dalam rencana bisnis bank yang telah mendapat penegasan dari Bank Indonesia. 2. Layanan syariah dapat dibuka 32 a. dalam satu wilayah kerja kantor Bank Indonesia dengan kantor cabang syariah induknya; b. dengan menggunakan pola kerja sama antara kantor cabang syariah induknya dengan kantor cabang dan atau kantor cabang pembantu; dan c. dengan menggunakan sumber daya manusia sendiri bank yang telah memiliki pengetahuan mengenai produk dan operasional bank syariah. 3. Layanan syariah wajib a. memiliki pencatatan dan pembukuan yang terpisah dari kantor cabang dan atau kantor cabang pembantu; b. menggunakan standar akuntansi yang berlaku bagi perbankan syariah; c. melaporkan keuangan layanan syariah dengan menggabungkan laporan keuangan kantor cabang syariah induknya pada hari yang sama. Sementara itu, pemberlakuan kebijakan sistem office channeling pada ini di dasarkan pada Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 826DPbS perihal Perubahan Kegiatan Bank Umum Konvensional Menjadi Bank Umum yang Melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah dan Pembukaan Kantor Bank yang Melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah oleh Bank Umum Konvensional, yang menyatakan bahwa kebijakan sistem office channeling resmi berlaku pada bank konvensional yang memiliki Unit Usaha Syariah sejak 1 Januari 2007. Bagai dua sisi mata uang, dampak positif dan negatif menjadi hal yang tidak pernah bisa dipisahkan. Seperti halnya kebijakan-kebijakan yang lain, pada 33 kebijakan layanan syariah office channeling ini juga terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan yang tidak bisa dihindari. Kelebihan dan kekurangan office channeling dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel Kelebihan dan Kekurangan Office Channeling No Kelebihan Kekurangan 1 Bank syariah leluasa berkembang dan memiliki persaingan ketat dengan bank konvensional Modal tergantung komitmen bank induk. Jika menguntungkan, modal bisa ditambah. Tetapi, jika kurang prospek, keberadaannya hanya sekedar mengikuti tren 2 Kemurnian syariah tetap bisa dijaga dengan pemisahan dua pintu Industri perbankan di indonesia mayoritas masih dipegang oleh bank konvensional 3 Keberadaannya tersebar di mana- mana, karena jumlah kantor layanan besar, sehingga memudahkan untuk berkembang lebih luas Sumber Hamid 2006 Kerangka Berpikir
channeling and retention staff adalah